Penyair, esais, pelukis. Catatan Pinggir telah terhimpun dalam 14 jilid. Buku terbarunya, antara lain, Albert Camus: Tubuh dan Sejarah, Eco dan Iman, Estetika Hitam, Dari Sinai sampai Alghazali.
Konten

Yosie
21 April: mungkin saya sedang kangen Yosie. Atau ingin mendengar seorang Kartini yang membuat bahasa bukan hanya statemen, tapi dalam puisi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 30 April 2022

Thermopylae
Kemerdekaan selalu rapuh. Orang senantiasa perlu tekad memperjuangkannya, baik di Yunani di zaman Sebelum Masehi maupun di Mariupol di abad ke-21.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 23 April 2022

100 Tahun
Yang ditinggalkan Chairil Anwar dalam membentuk sajak Indonesia modern. Tapi modernisme acap membingungkan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 16 April 2022

Perang Dingin
Akankah perang dingin terulang setelah invasi Rusia ke Ukraina? Zaman sudah berbeda.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 9 April 2022

Kemudian…
John Lennon bermimpi, Imagine there is no country, dan kita senang membayangkan hidup di dunia tanpa sekat tanpa permusuhan. Tapi imajinasi itu tak punya daya, termasuk di Ukraina.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 2 April 2022

Perang
Perang imperialisme dan Perang Dunia—juga Perang Ukraina hari-hari ini—tak sekadar “berkelahi demi sepetak bumi” yang tak berharga.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 26 Maret 2022

Putin, di Antara Puing
Profil Putin: mendaftar relawan mata-mata KGB, lalu menjadi Presiden Rusia.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 19 Maret 2022

Tanah Air
Rusia menginvasi Ukraina sejak Februari 2022. Mungkin negara ini akan hancur, terbakar, tapi tak akan mati-mati.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 12 Maret 2022

Dari Sebuah Tulisan ‘X’
Amerika menganggap Ukraina bisa jadi jembatan Barat dengan Rusia. Apakah Rusia menganggapnya seperti itu?
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 5 Maret 2022

Si Macan Putih
Perang Rusia dan Ukraina seperti film Belyy Tigr, tentang macan putih berupa tank yang hilang tiap dikejar.
Catatan Pinggir Edisi : Minggu, 27 Februari 2022

Maaf
Perdana Menteri Belanda meminta maaf atas kekerasan ekstrem selama masa kolonialisme. Padahal kolonialisme adalah kekerasan ekstrem itu sendiri.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 19 Februari 2022

Luka Panjang
Revolusi Prancis 1789 akhirnya seakan-akan berjalan mundur. Cita-cita kesetaraan, yang diusung kaum sosialis, sekali lagi gugur.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 12 Februari 2022

Bloom
James Joyce, penulis Irlandia, menulis Ulysses pada 1922. Novel setebal 730 halaman ini pun mengubah sastra dunia.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 5 Februari 2022

Heteroglosia
Membangun demarkasi linguistik di Indonesia adalah membangun tembok dengan ilusi. Paling sedikit, demarkasi itu rapuh.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 29 Januari 2022

Probabilitas
Di masa pandemi, statistik, sebagai bagian dari sains, membimbing penilaian kita tentang ancaman, kekurangan, kesempatan, akurasi, dan kemelesetan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 22 Januari 2022

Pandemi
Asal kata Yunani “epidemi”, kata Agamben, berarti “perang saudara”, polemos epidemos: perang dengan musuh yang hidup di antara bahkan di dalam diri sendiri.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 15 Januari 2022

Sepur
Kereta api adalah bagian optimisme modern. Syair Jalanan Kreta Api Tan Teng Kie menjadi saksi pembangunan awal rel kereta api Indonesia.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 8 Januari 2022

Waktu
Kita selalu terkena ilusi tahun baru. Seakan-akan ia mewakili waktu.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 1 Januari 2022

Sunyi
Bayangan Natal kini adalah serangkaian lagu yang ditembangkan di gereja-gereja megah di Eropa dan Amerika yang hanya kenal perang dari film superhero.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 25 Desember 2021

Darmagandul
Kisahnya berlatar masa Majapahit, Serat Darmagandul menampar Islam. Islam, katanya, berkembang di Jawa karena sikap licik para wali.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 18 Desember 2021

Apokalipse
Ilmu dan teknologi mengagumkan, tapi bukannya tanpa ambiguitas. Manusia, seperti diingatkan Margaret Atwood, “akan remuk seperti Tuhan”, ketika mampu menyatukan optimisme dengan Kepastian.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 11 Desember 2021

Anti-Puisi
Mengapa filsafat dan puisi bermusuhan? Plato membayangkan filosof sebagai pemegang kekuasaan dan penyair sebagai perusuh.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 4 Desember 2021

Ketawa
Kado untuk pemain teater Butet Kartaredjasa. Ketawa adalah subversi bagi ketertiban.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 27 November 2021

Kamera, Kamera
Dunia mudah mempercayai fotografi. Kamera menyusun realitas menjadi satu keseluruhan yang baru.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 20 November 2021

Primbon
Teks primbon di Jawa—tentang apa yang akan terjadi—sering dibentuk kata-kata yang enigmatik. Maknanya harus diterka.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 13 November 2021

Pasca-Filsafat
“Akhir filsafat” berarti bahwa metafisika (Barat) yang berkembang sejak Plato telah komplet, di atas Vollendung der Metaphysik itu kini terbuka kemungkinan berpikir yang lain.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 6 November 2021

Moṣibatnāmeh
Gugatan kepada Tuhan. Dari Divina Commedia hingga Kitab Kesengsaraan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 30 Oktober 2021

Indonesia
Apa arti sebuah nama? Pada nama Indonesia ada sejarah perjuangan yang berdarah-darah.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 23 Oktober 2021

Guevara
Seorang pemberani hanya sekali merasakan ajal, tapi seorang pengecut mati seribu kali sebelum maut menjemput. Che Guevara mengubah kata-kata Shakespeare itu untuk hidup revolusinya.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 16 Oktober 2021

G30S
“G30S” adalah Gerakan 30 September 1965, sebuah malam membingungkan dalam sejarah Indonesia. PKI runtuh setelah itu.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 9 Oktober 2021

Ambiguitas
Ambiguitas sedang pelan-pelan terdesak. Dalam masyarakat kapitalis, dalam tatanan hidup di mana sains, teknologi tinggi, dan administrasi membentuk hidup manusia, ambiguitas tak punya tempat.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 2 Oktober 2021

Satu
Memang ada titik pertemuan antara Schrödinger dan Einstein: alam semesta sebuah proses yang tak seluruhnya acak, tanpa sebab-akibat. fFsika kuantum memulihkan hubungan subyek dan obyek yang dikaburkan fisika klasik.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 25 September 2021

Agnostik
Dilihat sekarang, fisika Newton memang sederhana. Fisika klasik ini memandang realitas bak mesin besar yang bergerak maju bersama waktu, dengan konfigurasi yang berubah mengikuti hukum yang pasti, misalnya tiga hukum tentang gerak yang ditemukan Newton.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 18 September 2021

Jarak
Pandemi telah membuat saya—dan bukan hanya saya—waswas akan ruang dan peka akan jarak. Aturan “jaga-jarak” yang berlaku berbulan-bulan membuat kita terbiasa bernegosiasi dengan ruang.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 11 September 2021

GW
Ia jenderal yang memimpin perang yang membebaskan Amerika dari penjajahan. George Washington diagungkan karena ia tak menginginkan kekuasaan politik.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 4 September 2021

Batas
Pada awalnya tak jelas apa gerangan serangan 11 September itu. Hari itu bukan The Day of Infamy seperti ketika bala tentara Jepang mengebom pangkalan militer AS di Pearl Harbor di tahun 1941.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 28 Agustus 2021

Baliho
Wajah-wajah di baliho itu sebenarnya sederet siluman dari hasrat untuk diakui dan ambisi berkuasa.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 21 Agustus 2021

Argus
Di bawah rezim yang selalu mengumumkan keadaan perang, warga diletakkan dalam bangunan penjara seperti yang dicita-citakan Jeremy Bentham: di menara tingginya ada mata Argus Panoptes.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 14 Agustus 2021

Ke-Putus-an
Bahasa Indonesia dengan baik menyebut decision sebagai “ke-putus-an”: ada yang traumatik ketika putus kaitan antara yang sebelum dan sesudahnya. Tentang kemerdekaan yang terancam kecerdasan buatan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 7 Agustus 2021

Toeti Heraty (1933-2021)
Dari suasana itu bisa dimengerti jika Toeti Heraty masuk ke kancah filsafat, dengan perhatian khusus tentang manusia sebagai subyek dan dunianya. Thesisnya berjudul “Aku dalam Budaya”.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 31 Juli 2021

Nama
Dalam cerita Haruki Murakami, pertanyaan yang timbul pertama-tama: apakah nama sebuah milik pribadi? Renungan dari cerita pendek Murakami tentang pencurian nama.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 24 Juli 2021

Monumen
Sebagaimana kekuasaan, juga nilai-nilai luhur yang biasanya dikaitkan dengan pahlawan—salah satu sebab monumen didirikan. Nilai-nilai itu—kemuliaan hati, keberanian sikap, dan entah apa lagi—tak pernah punya tempat tetap. Yang pasti tidak di lubuk hati seseorang.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 26 Juni 2021

Antigon
Dewa-dewa membuat hukum yang tak perlu karena mereka tak mengenal kefanaan. Seorang raja di bumi membuat hukum, meskipun tidak bagus, sebab ia manusia—ia harus menjaga hidup yang serba mungkin.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 19 Juni 2021

Gelar
Gelar, yang dianggap simbol pengakuan, sebenarnya tak sepenuhnya bersifat dialogis. Gelar ditentukan setelah ada otoritas untuk menilai prestasi seseorang. Perlu ada hakim yang sabdanya tak untuk diragukan: universitas, istana, atau ketua adat.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 12 Juni 2021

Cem
Setidaknya sampai awal abad ke-17, dalam imperium Turki Usmani, sang pengganti tak ditentukan berdasarkan urutan kelahiran. Prinsip suksesi brutal: yang kuat yang dapat. Persaingan bengis.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 5 Juni 2021

Blabag
Papan tulis, kita tahu, adalah tempat guru menuliskan ajaran dan murid menyimak. Teknologi bersahaja itu memungkinkan pemberian dan penerimaan ilmu berlangsung. Akhirnya blabag kayu ini tak terpisahkan dari sang pengajar. Ia jadi penandanya yang pertama dan penghabisan, seperti bendera dalam sebuah suasana hancur.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 29 Mei 2021

Kekerasan
Hukum lex talionis yang terkenal (“satu mata dibalas satu mata”)—yang bermula dari zaman Babilonia, kemudian diadopsi kitab Yahudi, buku undang-undang Romawi, dan hukum Islam—adalah hukum pembalasan: orang yang mencederai orang lain harus dibalas setimpal dengan kerusakan yang diakibatkannya pada sang korban.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 22 Mei 2021

Napoleon
Para sejarawan mencatat bagaimana orang ini berhasil mengubah Prancis, Eropa, dan bagian lain dunia: setelah Revolusi Prancis membabat tatanan feodalisme, ia, perwira tentara revolusi, muncul sebagai “Konsul” dari puing-puing politik. Dalam posisi itu, Napoleon menyusun dan memberlakukan sistem perundang-undangan baru.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 15 Mei 2021

Syahrazad
Memang kematian dan kebuasan tak lenyap karena 1001 Malam, tapi hidup bisa sedikit lebih baik dengan cerita dan orang-orang yang membawakannya.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 8 Mei 2021

Sir Joon
Tapi “dunia Melayu” di dalam novel ini bukan sebuah dunia yang tertutup dengan dasar yang kedap. Setidaknya, dalam novel ini, dunia yang seperti itu tak jadi “warna lokal”. Biasanya, dalam kritik sastra, yang disebut “warna lokal” adalah sesuatu yang bisa diidentifikasikan—karena utuh, homogen, dan distingtif: deskripsi lanskap, adat istiadat, dan dialek setempat dalam cerita.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 1 Mei 2021

“Panggil Aku…”
Bahasa Kartini, bahasa seorang berusia 20-an, seperti badai, meskipun tak segera kelihatan. Tak linear, tak datar. Ungkapan hiperbolik muncul di pelbagai bagian, terutama ketika ia menyebut sesuatu (atau seseorang) yang disukainya. Tanda seru bertaburan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 24 April 2021

Laut
Pesisir adalah dunia yang dilihat, dengan rasa ingin tahu dan terkesima, dari suatu jarak--dari luar.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 17 April 2021

TMII
TMII mencerminkan pandangan yang hanya menerima hidup sebagai status quo--seakan-akan dalam tiap fenomena, dalam tiap beda, hanya ada sifat yang kekal.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 10 April 2021

Citra
“Daging”, “mata”, “kulit”—yang fisik dan yang psikis—telah membentuk bahasa kekerasan rasisme. Juga di Indonesia.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 3 April 2021

Tubuh
Badan telah divonis: “lemah”. Tapi ada paradoks yang dilupakan. Di satu pihak, agama-agama memaparkan tubuh sebagai bagian diri kita yang gelap, payah, dan penuh risiko. Namun, tanpa disadari, tubuh juga jadi kerepotan utama agama-agama.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 27 Maret 2021

Aljazair
Memang, kita punya buku sejarah dan menganggap di sanalah masa lalu direkam sebagai ingatan. Tapi ingatan adalah produk hari ini, dan hari ini bukanlah sebuah stasiun tempat kenangan jeda, tak berubah.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 20 Maret 2021

Itihasa
Dendam, pembalasan, dan tokoh gelap memberi kita rasa lebih dari sekadar mencandu cerita kekerasan: kita merasa menemukan cerita tentang “keadilan”, dan menjadikannya sebuah wacana moral.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 13 Maret 2021

Berita, Cerita, Berita
Tempo lahir dan mengubah corak majalah. Sebelumnya, sebuah berkala mingguan adalah sejenis toko-serba-ada.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 6 Maret 2021

Tedjabayu
Catatan hariannya bukan sebuah monolog, bukan sebuah nyanyi sunyi: bahkan dalam sel yang paling sempit dan tekanan paling buas—terutama di Nusakambangan, kamp yang ternyata lebih mengerikan ketimbang Pulau Buru—ia bersuara bersama orang lain.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 27 Februari 2021

Etalase
Kata the desert of the real mengesankan bahwa “yang-riil” adalah dunia yang remuk, kalang-kabut, antah-berantah, tak dapat diutarakan dalam bahasa, terutama jika dilihat dari dunia yang tertata. Di Indonesia, kita berada justru di “gurun” itu: banjir, tanah longsor, dan gempa tak putus-putusnya terjadi.