Waktu
Kita selalu terkena ilusi tahun baru. Seakan-akan ia mewakili waktu.
PADA sebuah hari yang disebut “1 Januari”, dunia disatukan sebuah ilusi. Ada “tahun baru”. Seakan-akan tahun—dianggap mewakili waktu dan diberi nomor, misalnya 2022—adalah panggung yang berbatas tiang dan layar. Panggung itu berganti-ganti secara periodik, dan di sanalah hidup kita digelar.
Tiap kali layar dibuka lagi setelah 12 bulan, kata “baru” jadi ajektif yang dengan meriah diteriakkan. Sepert
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini