Ambiguitas
Ambiguitas sedang pelan-pelan terdesak. Dalam masyarakat kapitalis, dalam tatanan hidup di mana sains, teknologi tinggi, dan administrasi membentuk hidup manusia, ambiguitas tak punya tempat.
DUNIA penuh ambiguitas meskipun mungkin Taliban dan Pentagon tak mau tahu. Dunia selalu punya dua sisi yang berbarengan yang tak niscaya saling meniadakan untuk selama-lamanya. Sejarah menunjukkan hidup menyimpan kekayaan itu—kekayaan yang membawa kebingungan tersendiri.
Sudah di tahun 1976, Nina Hagen, seorang penyanyi punk Jerman, dengan biji mata dikepung hitam dan rambut berbentuk kapal bugis, membawakan lagu ini:
Ich glotz’ von
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini