Sebastopol
Pengarang Rusia, Leo Tolstoi, menuliskan kesaksiannya atas pertempuran di Sebastopol. “Perang selalu menarik hati saya,” tulisnya.
BAGAIMANA kita bisa bercerita tentang perang?
Kota Sebastopol di Krimea, di tepi Laut Hitam, terkepung. Pasukan Rusia bertahan, berdarah-darah, tanpa banyak harapan.
Syahdan, dari peristiwa Eropa abad ke-19 ini—antara Oktober 1854 dan September 1855—di sela hari-hari yang runyam itu, seorang perwira artileri Rusia berumur 23 tahun menuliskan catatan-catatannya tentang saat-saat menjelang kekalahan melawan aliansi Turki, Prancis, dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini