Penyair, esais, pelukis. Catatan Pinggir telah terhimpun dalam 14 jilid. Buku terbarunya, antara lain, Albert Camus: Tubuh dan Sejarah, Eco dan Iman, Estetika Hitam, Dari Sinai sampai Alghazali.
Konten

Nama
Dalam cerita Haruki Murakami, pertanyaan yang timbul pertama-tama: apakah nama sebuah milik pribadi? Renungan dari cerita pendek Murakami tentang pencurian nama.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 24 Juli 2021

Monumen
Sebagaimana kekuasaan, juga nilai-nilai luhur yang biasanya dikaitkan dengan pahlawan—salah satu sebab monumen didirikan. Nilai-nilai itu—kemuliaan hati, keberanian sikap, dan entah apa lagi—tak pernah punya tempat tetap. Yang pasti tidak di lubuk hati seseorang.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 26 Juni 2021

Antigon
Dewa-dewa membuat hukum yang tak perlu karena mereka tak mengenal kefanaan. Seorang raja di bumi membuat hukum, meskipun tidak bagus, sebab ia manusia—ia harus menjaga hidup yang serba mungkin.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 19 Juni 2021

Gelar
Gelar, yang dianggap simbol pengakuan, sebenarnya tak sepenuhnya bersifat dialogis. Gelar ditentukan setelah ada otoritas untuk menilai prestasi seseorang. Perlu ada hakim yang sabdanya tak untuk diragukan: universitas, istana, atau ketua adat.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 12 Juni 2021

Cem
Setidaknya sampai awal abad ke-17, dalam imperium Turki Usmani, sang pengganti tak ditentukan berdasarkan urutan kelahiran. Prinsip suksesi brutal: yang kuat yang dapat. Persaingan bengis.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 5 Juni 2021

Blabag
Papan tulis, kita tahu, adalah tempat guru menuliskan ajaran dan murid menyimak. Teknologi bersahaja itu memungkinkan pemberian dan penerimaan ilmu berlangsung. Akhirnya blabag kayu ini tak terpisahkan dari sang pengajar. Ia jadi penandanya yang pertama dan penghabisan, seperti bendera dalam sebuah suasana hancur.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 29 Mei 2021

Kekerasan
Hukum lex talionis yang terkenal (“satu mata dibalas satu mata”)—yang bermula dari zaman Babilonia, kemudian diadopsi kitab Yahudi, buku undang-undang Romawi, dan hukum Islam—adalah hukum pembalasan: orang yang mencederai orang lain harus dibalas setimpal dengan kerusakan yang diakibatkannya pada sang korban.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 22 Mei 2021

Napoleon
Para sejarawan mencatat bagaimana orang ini berhasil mengubah Prancis, Eropa, dan bagian lain dunia: setelah Revolusi Prancis membabat tatanan feodalisme, ia, perwira tentara revolusi, muncul sebagai “Konsul” dari puing-puing politik. Dalam posisi itu, Napoleon menyusun dan memberlakukan sistem perundang-undangan baru.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 15 Mei 2021

Syahrazad
Memang kematian dan kebuasan tak lenyap karena 1001 Malam, tapi hidup bisa sedikit lebih baik dengan cerita dan orang-orang yang membawakannya.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 8 Mei 2021

Sir Joon
Tapi “dunia Melayu” di dalam novel ini bukan sebuah dunia yang tertutup dengan dasar yang kedap. Setidaknya, dalam novel ini, dunia yang seperti itu tak jadi “warna lokal”. Biasanya, dalam kritik sastra, yang disebut “warna lokal” adalah sesuatu yang bisa diidentifikasikan—karena utuh, homogen, dan distingtif: deskripsi lanskap, adat istiadat, dan dialek setempat dalam cerita.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 1 Mei 2021

“Panggil Aku…”
Bahasa Kartini, bahasa seorang berusia 20-an, seperti badai, meskipun tak segera kelihatan. Tak linear, tak datar. Ungkapan hiperbolik muncul di pelbagai bagian, terutama ketika ia menyebut sesuatu (atau seseorang) yang disukainya. Tanda seru bertaburan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 24 April 2021

Laut
Pesisir adalah dunia yang dilihat, dengan rasa ingin tahu dan terkesima, dari suatu jarak--dari luar.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 17 April 2021

TMII
TMII mencerminkan pandangan yang hanya menerima hidup sebagai status quo--seakan-akan dalam tiap fenomena, dalam tiap beda, hanya ada sifat yang kekal.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 10 April 2021

Citra
“Daging”, “mata”, “kulit”—yang fisik dan yang psikis—telah membentuk bahasa kekerasan rasisme. Juga di Indonesia.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 3 April 2021

Tubuh
Badan telah divonis: “lemah”. Tapi ada paradoks yang dilupakan. Di satu pihak, agama-agama memaparkan tubuh sebagai bagian diri kita yang gelap, payah, dan penuh risiko. Namun, tanpa disadari, tubuh juga jadi kerepotan utama agama-agama.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 27 Maret 2021

Aljazair
Memang, kita punya buku sejarah dan menganggap di sanalah masa lalu direkam sebagai ingatan. Tapi ingatan adalah produk hari ini, dan hari ini bukanlah sebuah stasiun tempat kenangan jeda, tak berubah.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 20 Maret 2021

Itihasa
Dendam, pembalasan, dan tokoh gelap memberi kita rasa lebih dari sekadar mencandu cerita kekerasan: kita merasa menemukan cerita tentang “keadilan”, dan menjadikannya sebuah wacana moral.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 13 Maret 2021

Berita, Cerita, Berita
Tempo lahir dan mengubah corak majalah. Sebelumnya, sebuah berkala mingguan adalah sejenis toko-serba-ada.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 6 Maret 2021

Tedjabayu
Catatan hariannya bukan sebuah monolog, bukan sebuah nyanyi sunyi: bahkan dalam sel yang paling sempit dan tekanan paling buas—terutama di Nusakambangan, kamp yang ternyata lebih mengerikan ketimbang Pulau Buru—ia bersuara bersama orang lain.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 27 Februari 2021

Etalase
Kata the desert of the real mengesankan bahwa “yang-riil” adalah dunia yang remuk, kalang-kabut, antah-berantah, tak dapat diutarakan dalam bahasa, terutama jika dilihat dari dunia yang tertata. Di Indonesia, kita berada justru di “gurun” itu: banjir, tanah longsor, dan gempa tak putus-putusnya terjadi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 20 Februari 2021

Kematian
Maut selalu bersama kita dalam satu gerbong. Ia bukan memotong perjalanan. Ia bagian perjalanan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 13 Februari 2021

Data
Dengan kemajuan teknologi teleskop Hubble kita tampak hanya menghuni sebiji planet kecil di satu galaksi, sementara ada dua triliun galaksi bertebaran dalam keluasan semesta. Manusia bukan pusat.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 6 Februari 2021

Ondel-ondel
Ondel-ondel, yang dulu konon mengiringi acara para bangsawan Jayakarta, kini menjadi bagian hidup orang yang tak berpunya yang sadar dirinya tak sedang berada di panggung.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 30 Januari 2021

The Crown
Kekuasaan berhasil bukan karena menindas dengan bedil dan menyuap dengan uang, tapi karena efektif memainkan ilusi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 23 Januari 2021

Fragile
Tapi wabah adalah perang tanpa perbatasan. Tak ada ruang dan waktu yang bisa ditata lengkap dan stabil dalam indeks dan peta. Penularan dan penyembuhan berlangsung dalam endapan sikap yang berbeda-beda tentang hidup, penyakit, dan kematian.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 16 Januari 2021

Mata
Mata—berbeda dengan kuping—memang menyerap benda-benda sebidang demi sebidang, tak sekaligus. Penglihatan pun jadi raja. Tak lagi manusia mengenal obyek dengan mendengarkan, mencium, dan merabanya.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 9 Januari 2021

Nazareno
Alkitab melarang orang beriman membuat gambar manusia dan menyembah berhala, seperti ketentuan kedua agama Ibrahimi yang lain. Sejarah dunia Kristen menyaksikan beberapa kali letusan “ikonoklasme”, gerakan menghancurkan patung: di abad ke-8 dan ke-9 di Bizantium, dan di awal abad ke-16 di Eropa, ketika orang Protestan membakar arca dan lukisan di gereja-gereja.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 2 Januari 2021

Ajaib
Mungkin Marion tak melihat hubungannya dengan yang ilahi sebagai hanya soal percaya kepada Tuhan. Hubungannya lebih berupa pengakuan akan kasih—dan kasih, meskipun sebagai “cinta dengan cara sederhana”, lebih dahsyat ketimbang iman.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 26 Desember 2020

Cerita
Saya bayangkan Airlangga sadar: di atas takhta, ia terbelah. Ia berkuasa dan juga ia tak berkuasa. Ada sebuah patung yang menggambarkannya duduk di punggung garuda, sebagai Wishnu. Tapi dengan kiasan itu sekalipun, tegak di kendaraan sakti di angkasa, ia tetap tak bisa—justru tak bisa—mengetahui apa yang terjadi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 19 Desember 2020

Familikrasi
Familikrasi, sebagaimana oligarki, mengandung cacat dasar, bahkan lebih gerowong. Sementara pangkal oligarki adalah kekayaan—yang tak jarang diperoleh dengan jerih payah—pangkal familikrasi satu hal yang didapat tanpa upaya: hubungan biologis.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 12 Desember 2020

Mishima
Berdiri di tepi tembok tinggi yang mengelilingi lapangan barak, dengan kepala diikat bandana yang dihiasi kata-kata dari sejarah samurai, Mishima menyerukan kudeta. Ia ingin mengubah Jepang.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 5 Desember 2020

Iklanisme
Kebenaran datang dan pergi dengan lekas, sekejap menyala sekejap padam, seperti senter di tangan seseorang yang lari dikejar.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 28 November 2020

Das
Akhirnya buruh hanya elemen dalam sebuah konfigurasi, nama yang terasa berbobot karena berasosiasi dengan “dunia modern”. Ia bagian dari industri, dan industri bagian dari zaman baru, dan zaman baru itulah yang penting. Buruh bukan realitas sehari-hari; ia makhluk mithologi yang harus digambarkan sedang “timbul dari lautan zaman yang gemuruh”.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 21 November 2020

Billie
Jazz is the big brother of Revolution, kata Miles Davis.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 14 November 2020

Sekko
Woce mati hanya satu kali. Tak seorang pun akan menyebutnya pengecut. Pengecut mati beribu kali sebelum ajal.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 7 November 2020

Amir
Mungkin sebab itu dalam sajak-sajak Amir Hamzah saya tak pernah menemukan nama Muhammad, rasul dalam syahadatnya. Bukan karena ia murtad, tapi karena puisi dan zamannya tak lagi hidup dengan akar (iman, tradisi, asal-usul) yang lurus, tunggal, menghunjam.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 31 Oktober 2020

Buruh
Tampak sikap Bung Karno juga ambivalen. Sosok “marhaen”-nya memang pak tani miskin yang kebetulan dijumpainya di tepi jalan. Tapi, seperti bagi Marx, Engels, Lenin, dan Mao, petani itu harus ditransformasi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 24 Oktober 2020

Ruslan
Goenawan Mohamad
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 17 Oktober 2020

Marang
Dalam gerak itu, sang Buddha bebas dari apa yang disebut Nietzsche sebagai Geist der Schwere, “roh” atau “semangat” yang memberat, yang monumental, permanen, berbobot, penuh pesan kebenaran, angker, tegar. Buddha Ugo, sebagaimana Zarathustra Nietzsche, adalah antithesis terhadap itu semua: senyuman terbaik adalah yang menyambut waktu, menyambut gerak men-jadi yang tak selalu disadari.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 10 Oktober 2020

Ahasveros
Kata-kata itu ternyata kutukan. Ahasveros tak bisa mati. Ia dikatakan akan hidup terus sampai akhir zaman, ketika, dalam keyakinan Kristen, Yesus kembali sebagai Juru Selamat.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 3 Oktober 2020

Mimpi
Sains dunia Arab bisa jadi sumber yang akhirnya mengalirkan energinya dan membawa Eropa ke zaman Renaisans ketika prestasi seni dan ilmu muncul cemerlang buat pertama kalinya.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 26 September 2020

Mengembara
Seorang pengembara siap untuk “tidak mendapat”, berani tak menghasilkan apa-apa. Ia bukan pejalan yang jinak.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 19 September 2020

1945
Tokoh-tokoh politik Belanda melihat Sukarno dengan pandangan yang diwarnai dendam kepada Jepang yang telah mengalahkan mereka dengan gampang di Indonesia.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 12 September 2020

Realitas
Einstein bersiteguh bahwa sebuah partikel mesti punya realitas tersendiri, mandiri dari observasi atas dirinya.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 5 September 2020

Turki
Berbeda dengan pengalaman Imperium Romawi di masa gemilangnya, dalam konflik Turki Usmani ada yang berkelindan dengan senjata: agama.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 29 Agustus 2020

Hitam
Membangun kontras dari dikotomi “Eropa vs Afrika”, “intelek vs intuisi”, “Putih vs Hitam”, mudah terjerumus jadi menyederhanakan sebuah persoalan yang kompleks.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 22 Agustus 2020

Kemerdekaan
Pada tanggal 17 Agustus 1945 itu, entitas yang saat itu menyebut diri “kami, bangsa Indonesia” sebenarnya baru sebuah harapan—mungkin imajinasi, mungkin juga waham.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 15 Agustus 2020

6 Agustus
Sampai tahun ini, 75 tahun kemudian, bumi dan seisinya berada di titik genting: sewaktu-waktu bisa meledak Hiroshima baru yang jauh lebih mengerikan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 8 Agustus 2020

Korban
Upacara itu khidmat, dan buas. Hewan-hewan yang diikat itu dibantai segera. Kecuali Agnisakha. Sebab sebuah pembunuhan yang lebih spektakuler menanti sahabat Subhrata itu.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 1 Agustus 2020

Kata dan Pengalaman
Puisi Sapardi Djoko Damono kian lama kian peka akan bunyi, imaji, ide, gerak tubuh, dan emosi yang tiap kali beralih. Sajak-sajaknya selalu berkelok mendadak, membiarkan diri dicegat dengan frasa yang tak terduga.
Selingan Edisi : Sabtu, 25 Juli 2020

Sajak untuk SDD
Dan seseorang berkata,
Do not go gentle into that good night.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 25 Juli 2020

Amerika, Amerika
Ada kecemasan entropi bahwa Amerika kian lama kian mengerdil. Untuk itu perlu usaha membesar-besarkan. Untuk itu perlu Donald Trump.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 18 Juli 2020

Crusoe
Robinson Crusoe sebuah cerita petualangan, tauladan keteguhan hati dalam perjuangan hidup, dengan pesan keagamaan—dan tak ada seks.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 11 Juli 2020

5 Juli
Hari itu Presiden Sukarno memaklumkan perubahan besar buat Indonesia: ia mendekritkan sistem politik yang baru, yang ia sebut “Demokrasi Terpimpin”.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 4 Juli 2020

Einstein, Tuhan...
Tuhan Einstein bukan “person” yang minta disembah, memberkahi, dan mengutuk. Tuhan bagi Einstein adalah “kehadiran satu kecerdasan intelektual...”.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 27 Juni 2020

Dua Paus
Di layar itu yang kita temui seorang pemimpin agama di saat guncang: korupsi terbongkar dalam manajemen keuangan Takhta Suci, kasus pedofilia terbongkar di kalangan pastor.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 20 Juni 2020

All That Jazz
Dalam sejarahnya, jazz dan gerakan kiri memang berjalan sejajar. Partai Komunis Amerika, yang terus-menerus diawasi pemerintah, ada di baris terdepan dalam melawan segregasi rasial dan menuntut keadilan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 13 Juni 2020

Decameron
Giovanni Boccaccio (1313-1375) menggubah karya yang kemudian termasyhur itu setelah wabah Firenze. Tapi kita bisa melihatnya sebagai pembebasan imajiner dari teror epidemi dan kematian.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 6 Juni 2020

Birokrasi
Mungkin birokrasi sebuah monolog yang tak habis-habis. Ia berbicara dengan bahasa yang seperti tak mau jelas—dengan istilah, akronim, dan nomor-nomor dokumen yang hanya dipahami mereka yang “di dalam”.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 30 Mei 2020

Isolasi
Dalam ribuan kilometer ketika tubuh kita berpisah, keakraban bukan mustahil; demikian juga sebaliknya, kedekatan fisik tak membuat orang mau saling menyapa.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 23 Mei 2020

Pasti?
Di zaman modern, penjelasan-penjelasan berubah, bahkan sejak masa Shakespeare di abad ke-16, ketika wabah datang berkali-kali.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 16 Mei 2020

Pembisik
Kata-kata itu layak diingat tiap kali para cerdik-pandai punya harapan yang aneh: bahwa mereka bisa berbisik ke kuping penguasa dan dunia akan berubah menjadi lebih baik.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 9 Mei 2020

Kartono (1939-2020)
Ia lebih mengunggulkan kebijakan preventif. Ia mengkritik puskesmas ketika berubah menjadi pusat pengobatan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 2 Mei 2020

Yang Akrab dengan Yang Murni
Dalam pemikiran ilmunya, Arief menjalankan apa yang disebut “idealisasi”: menangkap realitas dengan cara membentuknya dalam ide—dan dengan demikian ia menganalisis problem dengan gamblang.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 25 April 2020

Pakar
Umumnya pakar kita anggap punya kesimpulan dari proses yang netral, metode penelitian yang baku, kerja dan paparan yang sistematis, dengan data, angka.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 18 April 2020

Negara
Negara adalah kekuasaan dengan ambisi lebih, yang mencoba mengontrol dan mengubah perilaku penduduk dengan sistem administrasi dan birokrasi yang terpusat.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 11 April 2020

Mata
Posisi di atas yang serba-melihat, ibarat drone, adalah kekuasaan besar dengan rumus yang sederhana: atas = melihat = mahatahu.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 4 April 2020

Wei Qi
Dalam citra yang populer kini, RRT adalah kisah “kemajuan”: bisa membangun rumah sakit besar dalam beberapa minggu, mendaratkan Chang’e 3 di bulan, dan ilmuwannya, Tu Youyou, perempuan ahli ilmu faal, memperoleh Hadiah Nobel.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 28 Maret 2020

Ke-putus-an
Bahasa Indonesia sangat plastis dengan kata ke-putus-an. Yang sudah di-putus-kan tak mungkin kembali seperti semula. Menjelang itu, kita dilemparkan ke dalam situasi simalakama.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 21 Maret 2020

Oimeddam
Orang di Eropa punya catatan tentang “Sampar Justinian” di abad ke-6. Ketika di Konstantinopel berkuasa Maharaja Justinianus, penyakit pes membunuh 40 persen penghuni kota yang kini disebut Istanbul itu. Sebelum wabah itu reda di tahun 750, separuh penduduk Eropa habis.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 14 Maret 2020

Entah
Kemampuan analisis tentang sebab dan akibat—yang merupakan kemampuan nalar—penting untuk menghadapi Entah. Manusia bergerak maju dari ketidaktahuan. Yang tak diketahui berubah menjadi sekadar problem: sesuatu yang dilemparkan ke depan manusia untuk dipecahkan dan diterobos.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 7 Maret 2020

Pes
Dari novel Albert Camus La Peste (diterjemahkan Nh. Dini sebagai Sampar), wabah itu tidak hanya membawa kematian ratusan orang, tapi juga mengingatkan orang-orang apa arti mati dan hidup sebelum Ajal.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 29 Februari 2020

Sutawijaya
Kenapa sisi kekuatan Mataram yang konon magis tak efektif? Mungkin karena di zamannya, hal-hal yang magis—diwakili Ratu Kidul yang misterius—sudah tak berwibawa lagi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 15 Februari 2020

Hening
Ia akhirnya tahu ia tak bisa mengharapkan mukjizat seperti dalam banyak cerita agama. Tuhan dan dirinya tak bisa menyombongkan diri dengan kekuatan ajaib.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 8 Februari 2020

Godse
Agama memberi populisme bahasa, dalil, janji, dan ancaman yang konon tak akan lapuk oleh zaman. Dalam semangat populis, agama jadi unsur penting identitas. Dan ia tak mudah mati.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 1 Februari 2020

Mall
Marx menunjukkan, kapitalisme mengubah benda. Ketika dalam kehidupan masyarakat benda menjadi komoditas—barang dagangan yang diperjualbelikan—nilai tukar berkuasa, menyisihkan nilai guna.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 25 Januari 2020

Mendua
Seperti dalam kumpulan cerita pendek Mochtar Lubis Senja di Jakarta (1957), kota muncul dalam dua sisi yang pernah disebut Henri Lefebvre: scene, bagian yang ditampakkan, dan obscene, yang ditutupi.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 18 Januari 2020

Kota
Jakarta tak dibangun seperti Paris didesain Haussmann di pertengahan abad ke-19: kota yang direkonstruksi secara menyeluruh, konsisten, dan mahal. Jakarta adalah hasil kuasi-planologi, kombinasi yang hilang bentuk, antara rancangan dan tanpa rancangan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 11 Januari 2020

Messiah
Berkali-kali riwayat manusia mengisahkan, dalam sebuah masa krisis yang meluas, ketika ketidakadilan dirasakan akut oleh seantero masyarakat, ketika tak tampak jalan keluar, selalu terbentuk percakapan tentang Keadilan (dengan “K”).
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 21 Desember 2019

Monumen
Bapak tak dimakamkan di Taman Pahlawan. Ibu dan kami, anak-anaknya, tak berkeberatan.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 16 November 2019

Amarzan, Entah di Mana Sokotra
SEBUAH sajak, seorang penyair, tak pernah berada dalam vakum. Pada suatu saat, pada suatu tempat, percakapan terjadi; pada saat lain, pada tempat lain, percakapan lain terjadi—tampaknya dengan alun yang sama, tapi ada yang tak sama.
Selingan Edisi : Sabtu, 14 September 2019

Amarzan, Puisi, dan Jurnalisme
JALAN hidup Amarzan Loebis bagai sebuah lintasan yang penuh liku.
Selingan Edisi : Sabtu, 14 September 2019

Karnaval
SEBUAH kota butuh karnaval, bukan hanya pawai politik.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 24 Agustus 2019

Bilur
Toni Morrison meninggal, 5 Agustus 2019, di New York.
Catatan Pinggir Edisi : Rabu, 14 Agustus 2019

Dasun
Hidungnya seperti dasun tunggal, pipinya seperti pauh dilayang, dagunya lebah bergantung….
Catatan Pinggir Edisi : Jumat, 9 Agustus 2019

Air
“Jadilah air!”
Catatan Pinggir Edisi : Jumat, 2 Agustus 2019

Kipandjikusmin
CERITA pendek itu jelek, tapi bukan kesusastraan yang menghakiminya. Ia justru dihukum orang-orang yang tak paham karya sastra—mungkin malah orang yang tak membacanya, atau tak mengerti bagaimana membacanya: di tahun 1968, sebuah fiksi sepanjang 4.400 kata, “Langit Makin Mendung”, jadi penting karena diteriaki menghina agama, dan kritikus sastra Indonesia terkemuka, H.B. Jassin, dihukum.
Catatan Pinggir Edisi : Sabtu, 20 Juli 2019

Jon
Kekuasaan adalah takhayul.