maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Bergabung dengan Tempo sejak Desember 2011. Kini menjadi redaktur untuk Desk Gaya Hidup dan Tokoh majalah Tempo. Lulusan terbaik Health and Nutrition Academy 2018 dan juara kompetisi jurnalistik Kementerian Kesehatan 2019. Alumnus Universitas Jenderal Soedirman.

Konten

Ilustrasi Insomnia./shutterstock
Ilustrasi WFH yang perlahan memperlemah mental seseorang./Tempo/Jati Mahatmaji
Para pemain di film Ali & Ratu Ratu Queens, Tika Panggabean (kiri), Happy Salma,  Iqbaal Ramadhan, Nirina Zubir, dan Asri Welas. Netflix
Faye Simanjuntak (kiri) dalam sebuah program sosialisasi pencegahan yang diadakan oleh Rumah Faye. di Sanggar Anak Harapan. Dok. Rumah Faye
Marzuki Darusman. Tempo/Dok. Matra

Penyelidik HAM Lintas Batas

MARZUKI Darusman tak terpisahkan dari urusan hukum dan hak asasi manusia. Ia menghabiskan puluhan tahun kariernya sebagai penyelidik pelanggaran HAM, tak hanya di Indonesia, tapi juga melintasi batas-batas negara. Kemampuannya dalam bidang HAM diakui secara internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa memintanya menyelidiki berbagai pelanggaran HAM, dari kematian Perdana Menteri Pakistan Benazir Bhutto, perang saudara di Sri Lanka, hingga menjadi pelapor khusus (special rapporteur) untuk Korea Utara dan Myanmar.

Meski pekerjaannya di Myanmar telah rampung, di tengah konflik pascakudeta militer di negeri itu, Marzuki tak bisa berdiam diri. Bersama dua rekannya yang pernah menyelidiki kekerasan di Myanmar, ia mendirikan Special Advisory Council for Myanmar pada Maret lalu untuk membantu menyuarakan aspirasi rakyat Myanmar.

Terjun ke politik sejak menjadi mahasiswa pada 1970-an, karier politiknya moncer. Bersama Golongan Karya, Marzuki sempat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ia kemudian ditendang dari DPR karena menyatakan ingin menjadi presiden. Ketika menjadi Jaksa Agung dalam pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, Marzuki menjerat sejumlah koruptor dan kroni Soeharto.

Memoar Edisi : Sabtu, 12 Juni 2021

Arifin Putra. instagram.com/arifinputra_
Walikota Bogor Bima Arya saat berkunjung ke Kantor TEMPO di Jakarta, Selasa, 8 Juni 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tenaga kesehatan merawat pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19, Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta,5 Mei 2021./ANTARA /M Risyal Hidayat
Della Dartyan ditemui Tempo di kawasan Wijaya, Jakarta, Rabu, 19 Desember 2018. TEMPO/Nurdiansah
Kunto Aji Wibisono. TEMPO/STR/Frannoto
Ilustrasi Perceraian./shutterstock
Proses persalinan bayi dengan mengenakan "Face Shield", sebagai bentuk pencegana penularan Covid-19 di RSIA Tambak, Jakarta, April 2020./TEMPO/Muhammad Hidayat
Julia Suryakusuma, penulis buku sekaligus aktivis, di rumahnya di Cinere, Depok, Kamis 8 April 2021.
(foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Sumarni Laman, aktivis lingkungan, di Palangkaraya, Kamis 1 April 2021. Dok. Pribadi
Pengajaran les disertai acara mendongeng di Desa Pemuda, Agustus 2020. Dok. Pribadi
Munaldus Nerang  di lokasi Keling Kumang Agrowisata di Bukit Kelam. Dok. Pribadi
Shandra Woworuntu, Founder and CEO Mentari Human Trafficking Survivor Empowerment Program Inc. Dok. Shandra Woworuntu
Mathius Awoitauw,  Bupati Jayapura, di Jayapura, Papua. Thimotius Taime
Dian Andyasuri, Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia. Dok. Shell
Sarwono Kusumaatmaja (kiri) bersama Rahman Tolleng (tengah) dan Rachmat Witoelar, di Jakarta, 2000./Dok.Tempo/Fernandez H

Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan