maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Enam ustad dan ustazah berjuang membangun toleransi dan kesetaraan. Mereka berdakwah dari kampung ke kampung dan membina komunitasnya. Berbagai penolakan dan ancaman menimpa mereka. Bahkan ada yang diusir dan pesantrennya diserang. Namun mereka menolak menyerah serta tetap konsisten menyuarakan toleransi dan kesetaraan.
DARI berbagai penjuru, sebelas ulama berdakwah ke sejumlah wilayah Nusantara. Menghadapi berbagai tantangan, seperti ganasnya ombak dan keterasingan di wilayah baru, mereka menyebarkan Islam. Dengan ilmu dan kearifan, mereka merangkul masyarakat yang tak satu kepercayaan. Seperti para wali yang menjadi pendahulunya, mereka menyebarkan Islam yang damai dan penuh welas asih.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.