Paus Raja Jawa
Sebelum menjadi raja, Sunan Prapen berdakwah sampai ke Lombok. Menggunakan wayang kulit untuk menyampaikan ajaran Islam.
ENAM pria bersarung dengan aktivitas bertolak belakang tampak di serambi musala kecil di bawah tebing makam Sunan Prapen pada Jumat sore, 8 Mei lalu. Tiga orang tertidur pulas, tiga lainnya duduk mengaji lewat gawai yang mereka pegang. Di pekarangan makam Sunan Prapen yang dikelilingi tembok tinggi, seorang pria paruh baya bertelanjang dada menyapu dedaunan yang rontok.
Tempo meniti tangga menaiki tebing hingga ke area makam, tapi pintu masuknya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini