Rumah Aman Teungku Meulaboh
Umi Hanisah adalah perempuan pertama Aceh yang mendirikan dan memimpin pesantren. Di dayah milik Hanisah, anak-anak korban kekerasan seksual, kekerasan rumah tangga, hingga konflik bersenjata menemukan perlindungan.
SATU dekade berlalu, tapi seruan penuh rasa berang itu masih dapat diputar ulang oleh Hanisah. Suatu malam pada 2010, sejumlah warga Desa Meunasah Mancang, Kecamatan Kawai, Kabupaten Aceh Barat, memaksa Hanisah meninggalkan dayah (pesantren) yang ia bangun pada 10 Oktober 2000. “Umi turun sekarang, turun! Anak itu juga. Dia mengandung anak hasil zina!” begitu warga desa meneriaki perempuan yang biasa dipanggil Umi itu.
Di Dayah Diniy
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini