Pala Tak Lagi Berjaya
Warga di Kepulauan Banda Naira masih mengelola perkebunan pala peninggalan perkenier VOC. Mereka tidak mengantongi hak kepemilikan lahan. Kondisi infrastruktur pun tertinggal, listrik menyala hanya empat jam tiap hari, dan mengandalkan tadahan air hujan untuk minum.
SEJAUH mata memandang, biji pala berwarna cokelat kehitaman serta fuli yang merah mencolok beralas terpal terhampar di pekarangan tiap warga di Pulau Rhun, Kecamatan Banda, Maluku Tengah. Aroma harum dan manis semerbak ke mana-mana. Sinar matahari sesekali meredup meski tak turun hujan pada Kamis siang, 12 November lalu. “Belakangan ini hampir tiap hari hujan, jemur pala berhari-hari,” kata Una Labai, salah satu warga P
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini