Derma untuk Difabel
Penyandang disabilitas masuk kelompok yang rentan terkena dampak wabah Covid-19. Sejumlah komunitas turun tangan memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok dan uang tunai untuk kaum difabel yang kehilangan pekerjaan.

SEJAK wabah corona dinyatakan menyebar pada Maret lalu, Agus Wala kehilangan dua sumber penghasilan sekaligus. Penyandang tunadaksa itu diberhentikan sebagai kurir penyuplai jeruk untuk sebuah restoran di Makassar. Warung kopi di teras rumahnya di kota itu pun tutup karena sering disatroni polisi pamong praja yang menegakkan kebijakan jaga jarak.
Agus, 53 tahun, mengatakan dua pekerjaan itu biasanya menghasilkan nafkah sekitar Rp 3 juta setiap b
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini