Hans Pols: Dokter Jawa Menyadari Diskriminasi
Pada zaman kolonial, perjuangan juga digerakkan para dokter pribumi lulusan School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA). Wawancara dengan Hans Pols, penulis buku Merawat Bangsa: Sejarah Pergerakan Para Dokter Indonesia.
SAAT wabah pes terdeteksi di Malang, Jawa Timur, pada 1911, para dokter muda lulusan STOVIA turun ke lapangan, termasuk dr Cipto Mangunkusumo. Mereka mengobati pasien di kampung-kampung tanpa alat pelindung diri, karena pada masa itu perlengkapan medis tersebut belum ditemukan. Aksi mereka heroik lantaran, pada saat yang sama, banyak dokter Hindia Belanda menolak berdekatan dengan penyakit mematikan tersebut.
Penulis buku Merawat Bangsa: Se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini