Menurut Anda, layakkah anggota DPR yang diduga menjadi pelaku video porno diusut dan diadili seperti Ariel ”Peterpan”?
(25 April-3 Mei 2012) |
||
Ya | ![]() |
|
93,5% | (1.729) | |
Tidak | ![]() |
|
5,9% | (110) | |
Tidak Tahu | ![]() |
|
0,6% | (12) | |
Total responden: | (100%) | 1.851 |
DI tengah maraknya diskusi tentang rencana pembatasan bahan bakar minyak bersubsidi, aksi brutal geng motor di Jakarta, serta penyidikan kasus korupsi pembangunan Wisma Atlet, dua pekan lalu publik dikejutkan oleh munculnya video porno anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Menyebar cepat lewat media sosial dan pesan pendek di BlackBerry, video panas itu jadi bahan perbincangan di mana-mana. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ario Bimo, yang disebut-sebut terlibat di dalam video tersebut, sampai menggelar konferensi pers khusus untuk membantah kabar burung itu. Sedangkan koleganya, Karolin Margret Natasa, yang juga politikus partai Banteng di Senayan, membantah lewat ayahnya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis. "Ini serangan politik menjelang pemilihan kepala daerah," kata Cornelis. Ironisnya, kehebohan video porno DPR ini hanya berlangsung sehari. Itu berbeda jauh dengan kasus serupa yang menimpa penyanyi Ariel "Peterpan". Selebritas ini akhirnya dijatuhi vonis tiga setengah tahun penjara. 161835453410 Pembaca Tempo.co mendukung penuh pengusutan atas kasus ini. Lebih dari 93 persen responden jajak pendapat di situs berita ini minta pelaku video porno Senayan diproses seperti Ariel. |
Ikuti juga Polling Indikator di www.yahoo.co.id |
Indikator Pekan Ini Menurut Anda, apakah penahanan Angelina Sondakh akan berhasil mengungkap kasus korupsi anggaran ini? Kami tunggu jawaban dan komentar Anda di www.tempo.co. |