Doa di Media Sosial
Lesapnya peran Tuhan dalam peristiwa tutur itu membuat tuturan doa di media sosial tidak memenuhi syarat logis sebagai doa.
Rahmat Petuguran*
Doa nyaris tak terpisahkan dalam aktivitas sehari-hari masyarakat religius seperti di Indonesia. Tuturan jenis ini hadir di berbagai ruang wacana. Tak cuma di ruang keagamaan, tuturan doa juga produktif muncul di ruang akademik, hukum, pers, serta komunikasi personal seperti media sosial.
Saat seseorang berulang tahun, misalnya, banyak ucapan berbentuk doa ditulis di media sosial orang bersangkutan. Di grup WhatsApp juga begit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini