maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Wartawan Tempo Ahmad Taufik, atas undangan Radio Republik Islam Iran (IRIB) berkunjung ke sana. Dia bertemu dengan sejumlah ulama dan santri asal Indonesia.
Tak banyak yang kita ketahui mengenai Kerajaan Dharmasraya, karena perihal kerajaan itu hanya disebut di prasasti Amoghapasa dan Negarakertagama. Diduga Dharmasraya dahulu adalah kerajaan yang kuat sehingga Singasari memintanya menjadi mitra untuk menahan pelaut-pelaut Kubilai Khan.
Wartawan Tempo Febriyanti melakukan perjalanan ke Padang Roco, tepian Sungai Batanghari. Padang Roco adalah lokasi yang diduga sebagai pusat Kerajaan Dharmasraya dahulu dan tempat ditemukannya arca Bhairawa. Reportasenya dilengkapi dengan tulisan mengenai Uli Kozok, ahli aksara-aksara kuno Sumatera asal Jerman yang menemukan naskah tua di Kerinci yang bisa sedikit membuka tabir Kerajaan Dharmasraya.
Sejak 1960-an, dia sudah berteriak dalam soal kritisnya kawasan Bogor, Puncak, Cipanas, dan Cianjur. Pepohonan di bukit dan lembah yang berubah menjadi vila mewah akan mendatangkan petaka bagi Jakarta. Pada 1970-an, ia juga telah mewanti-wanti bahaya green gold rush—pembalakan hutan secara besar-besaran. Banjir dan tanah longsor mengintai di musim hujan. Sebaliknya mata air bakal mengering di musim kemarau.
Dia seorang ahli lingkungan hidup yang tak kenal kompromi. Sikap tegas tak jarang membuatnya berbenturan dengan kekuasaan. Namun itu tak menghalanginya berbagi pengetahuan dengan pejabat pemerintah yang membutuhkan. Emil Salim, tatkala ditunjuk menjadi Menteri Lingkungan Hidup, mengakui Otto Soemarwoto adalah salah satu guru tempat ia menimba ilmu.
Kepada Widiarsi Agustina dan Rinny Srihartini, Otto menuturkan ikhtiarnya selama puluhan tahun mendesakkan lingkungan hidup sebagai prinsip dasar pembangunan negeri ini.
Delapan ratus tahun setelah kematian itu, orang tak dapat melepaskan perhatiannya dari sang maulana. Tiap-tiap hari, apalagi 17 Desember ini, orang berduyun-duyun menziarahi makamnya di Konya. Berikut adalah catatan tentang hidup dan karya seorang sufi yang tak pernah lelah mengajak setiap orang untuk menyingkap sebuah dunia kekal: dunia spiritual.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.