Qom: Makam, Madrasah, dan Perlawanan
Wartawan Tempo Ahmad Taufik, atas undangan Radio Republik Islam Iran (IRIB) berkunjung ke sana. Dia bertemu dengan sejumlah ulama dan santri asal Indonesia.
”…bagi Allah ada haram, yaitu Mekkah; bagi rasul ada haram, yaitu Madinah; bagi Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib ada haram, yaitu Kufah; dan bagi kami Ahlul Bait ada haram, yaitu negeri Qom…”(dari Al-Bihaar 60/216).
Musim dingin di Iran, awal Januari, terasa sampai ke tulang. Jaket tebal tak mampu mengusir rasa itu. Di halaman ”haram” (kota suci) Qom seorang bersorban putih keluar dari sebuah ruangan, menghitung lembaran-lembaran ua
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini