maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Dharmasraya: Kerajaan di Tepian Batanghari

Bhairawa, arca berbentuk raksasa menyeramkan, sampai sekarang tetap menjadi maskot dan primadona Museum Nasional Jakarta. Arca itu disebut-sebut sebagai simbol rohani Raja Adityawarman, penguasa Kerajaan Dharmasraya di Sumatera dari abad ke-14.

Tak banyak yang kita ketahui mengenai Kerajaan Dharmasraya, karena perihal kerajaan itu hanya disebut di prasasti Amoghapasa dan Negarakertagama. Diduga Dharmasraya dahulu adalah kerajaan yang kuat sehingga Singasari memintanya menjadi mitra untuk menahan pelaut-pelaut Kubilai Khan.

Wartawan Tempo Febriyanti melakukan perjalanan ke Padang Roco, tepian Sungai Batanghari. Padang Roco adalah lokasi yang diduga sebagai pusat Kerajaan Dharmasraya dahulu dan tempat ditemukannya arca Bhairawa. Reportasenya dilengkapi dengan tulisan mengenai Uli Kozok, ahli aksara-aksara kuno Sumatera asal Jerman yang menemukan naskah tua di Kerinci yang bisa sedikit membuka tabir Kerajaan Dharmasraya.

arsip tempo : 171346769599.

. tempo : 171346769599.

Tepian Sungai Batanghari, Padang Roco, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Di situlah arca Bhairawa setinggi 4,41 meter dengan berat 4 ton, yang menakutkan, pernah berdiri gagah.

Patung raksasa dengan kaki menginjak tengkorak manusia yang dikaitkan dengan perwujudan Raja Adityawarman di tahun 1347 itu pada 1935 diangkut pemerintah Hindia Belanda ke Kebun Margasatwa Bukittinggi.

Dua tahun kemudian, patung tersebut dibawa ke Batavia. Sampai k

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 14 April 2024

  • 7 April 2024

  • 31 Maret 2024

  • 24 Maret 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan