maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Namun, kasus divestasi saham KPC yang terus tertunda selama enam tahun terakhir membuat kekayaan itu belum kunjung memakmurkan rakyat—bahkan di tengah euforia desentralisasi politik dan ekonomi.
Tradisi transparansi yang rendah, konflik elite lokal, perseteruan daerah versus pusat, lobi-lobi tingkat tinggi, dan akal bulus perusahaan-perusahaan kacangan adalah kisah-kisah buram yang lahir di tengah adu lihai merebut batu bara Sangatta. Dan pertarungan itu kian sengit menjelang tenggat divestasi pada 30 Juni 2002.
Tulang punggung ini rupanya ”enak dan mudah digangsir”. Audit Badan Pemeriksa Keuangan pada 2004 mencatat, dari sektor restitusi saja ada penyimpangan senilai Rp 1,95 triliun. Bagaimana penyimpangan itu terjadi? Berikut ini investigasi Tempo.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.