maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Alat uji cepat Biozek yang didatangkan Kimia Farma dari Belanda diduga bermasalah. Hasil investigasi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) bersama Tempo menunjukkan alat itu diproduksi di Cina. Sejumlah penelitian pun menunjukkan akurasi Biozek rendah. Dijual seharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per unit, Biozek telah menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Istana.
Letnan Jenderal TNI Doni Monardo dipercaya memimpin upaya penanggulangan dampak wabah virus corona di Tanah Air. Sejak menjalani tugas barunya sebagai Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pertengahan Maret lalu, Doni memutuskan tinggal di kantornya di Graha BNPB, Jakarta Timur. Ia kerap berkoordinasi dengan sejumlah kepala daerah yang wilayahnya terdapat kasus positif Covid-19.
Tenaga medis berjibaku menangani pasien corona dengan peralatan serba minim. Di tengah segala keterbatasan itu, sejumlah peneliti merilis bakal terjadi ledakan kasus positif Covid-19 di Indonesia. Para ahli memperkirakan fasilitas pelayanan kesehatan tak mampu menampung pasien yang membutuhkan perawatan. Jumlah dokter paru pun tak cukup mengatasi lonjakan tersebut.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.