Tergelincir di Apeldoorn
Alat uji cepat Biozek yang didatangkan Kimia Farma dari Belanda diduga bermasalah. Hasil investigasi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) bersama Tempo menunjukkan alat itu diproduksi di Cina. Sejumlah penelitian pun menunjukkan akurasi Biozek rendah. Dijual seharga ratusan ribu hingga jutaan rupiah per unit, Biozek telah menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Istana.
MENEMBUS udara dingin, Fandji Yudha Yudistira bertandang ke Apeldoorn, kota kecil di Provinsi Gelderland, Belanda, pada Selasa, 7 April lalu. Asisten Manajer Pengadaan Langsung Strategis PT Kimia Farma itu langsung mengunjungi kantor perusahaan farmasi Inzek International Trading BV untuk mengecek peralatan rapid test merek Biozek. “Saya ke sana memastikan barang tersebut ada dan jumlahnya sesuai dengan yang kami minta,” kata Fandji m
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini