-
Indonesia Investment Authority (INA) bekerja sejak Februari lalu. .
-
Lembaga pengelola dana investasi negara ini baru berinvestasi Rp 3 triliun.
-
Diwanti-wanti agar tidak terpuruk seperti nasib 1MDB di Malaysia. .
Indonesia Investment Authority (INA), lembaga pengelola dana investasi negara (SWF) Indonesia, berbeda dengan lembaga SWF negara lain karena ditujukan untuk menarik dana investasi asing. Lembaga ini dibentuk melalui Undang-Undang Cipta Kerja dan secara resmi bekerja sejak Februari lalu.
Banyak ekonom mewanti-wanti lembaga yang bertanggung jawab kepada presiden ini agar tidak bernasib sama dengan 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Lem
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login
Reporter Abdul Manan
investasi 1MDB | 1Malaysia Development Berhad Undang-Undang Cipta Kerja Indonesian Investment Authority (LPI) Sovereign Wealth Fund (SWF)