Menolak Jadi Tumbal Proyek Geotermal
Masyarakat adat Wae Sano di Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, menolak proyek geotermal. Ruang hidup masyarakat adat menjadi tumbal.
NADA bicara Yosef Erwin Rahmat langsung meninggi saat mengutarakan argumennya untuk menolak proyek pembangkit geotermal di desanya. Tokoh masyarakat adat Wae Sano, Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, Flores, Nusa Tenggara Timur, itu menyampaikan pandangannya yang berbeda dengan perusahaan yang merasa cukup mengganti rugi tanah warga yang digusur. “Bagi kami, perkampungan adat, lahan pertanian-perkebunan, mata air, tempat-tempat ad
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini