Teror JI dan Pluralisme Setengah Hati
Polisi menangkap pentolan Jamaah Islamiyah yang menyusup ke Majelis Ulama Indonesia dan partai politik. Intelijen kepolisian lemah.
MASUKNYA kelompok teror Jamaah Islamiyah ke lembaga publik yang mendapatkan dana negara bukti penegak hukum lalai mengendus keberadaan kelompok radikal. Betapapun akhirnya ditangkap, para teroris tersebut selama bertahun-tahun telah mengelabui orang banyak dengan bersalin wajah.
Pada 16 November 2021, Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Kepolisian Republik Indonesia menangkap Ahmad Zain An-Najah, Farid Okbah, dan Anung Al-Hamat. Polisi menyeb
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini