Menghidupkan Ceramah Takdir Alisjahbana
HANYA beberapa detik suara Takdir terdengar, alat rekam itu lalu dimasukkan ke kardus. Ceramah Takdir seolah-olah dibuang atau disingkirkan. Layar lalu menyorotkan visual kaset jadul yang berputar. Bersamaan dengan itu, empat aktor Teater Ghanta di panggung, yakni Faris As Jaka, Kartika C. Manurung, Diah Lestari, dan Ikke Dirga Santosa, menghadirkan kembali (re-enactment) pidato asli Takdir yang “dibungkam” tadi. Pentas semacam lectur
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini