Berburu Diaspora Peneliti
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membuka bermacam cara untuk merekrut diaspora peneliti Indonesia. Ia mengincar peneliti vaksin Covid-19 Oxford-AstraZeneca.
KEPALA Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko terus berburu diaspora peneliti Indonesia. Pengembangan vaksin Covid-19 menjadi momentum baru untuk menarik para periset dan inovator dari luar negeri.
BRIN tahun ini membuka 325 formasi yang terdiri atas 221 calon pegawai negeri sipil dan sisanya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. "Sudah ada 208 pendaftar. Tentu bukan hanya (bidang) vaksin, tapi ada bidang kepakaran lain
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini