-
Presiden Jokowi seharusnya tak menunggu hingga November jika betul ingin mendamaikan Rusia dan Ukraina. .
-
G20 bukanlah forum yang mengikat seperti ASEAN ataupun Perserikatan Bangsa-Bangsa dan konferensinya tak membahas masalah geopolitik.
-
Memutuskan netral ketika suatu kejahatan sedang terjadi merupakan sikap permisif. .
KEINGINAN Presiden Joko Widodo mendamaikan Rusia dan Ukraina di Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali pada November 2022 sebenarnya baik. Perang Rusia-Ukraina tidak hanya membuat kedua negara sengsara, tapi juga membuat dunia ripuh. Konflik tersebut harus segera diakhiri sebelum menyebabkan kerusakan yang lebih besar.
Karena itu, Presiden Jokowi seharusnya tak menunggu hingga November jika betul ingin mendamaikan kedua negara. Perang yang menimb
...Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login
Reporter Tempo
Jokowi Perang Rusia-Ukraina Invasi Rusia Vladimir Putin G20