Munir, Novel, dan Enam Anggota FPI
Pengusutan kasus penembakan enam anggota FPI tak boleh berhenti pada pelaku lapangan. Utang negara bagi penegakan hak asasi.
PENELUSURAN perkara penembakan mati enam pengawal Rizieq Syihab bukan semata kepentingan keluarga korban dan bekas anggota Front Pembela Islam (FPI). Bila tak diusut tuntas, perkara ini bakal menambah utang negara bagi penegakan hukum dan hak asasi manusia.
Polisi seharusnya membuat lebih terang temuan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) atas peristiwa berdarah di sekitar kilometer 50 jalan tol Jakarta-Cikampek itu. Menurut Komnas HAM
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini