Cita-cita yang Tak Tercapai
Artidjo Alkostar mudah tertantang. Ia rela mengesampingkan kesehatannya demi membenahi dunia hukum di Indonesia. Mantan hakim agung itu berpulang pada Ahad, 28 Februari lalu.
PESAN itu mampir ke telepon pintar saya dari nomor milik Artidjo Alkostar, Ahad, 4 Februari 2018, pukul 08.00. Isinya singkat dan terkesan instruktif. Ia berharap bisa bertemu dengan saya di rumahnya di bilangan Sidoarum, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seminggu sebelumnya, ketika kami berjumpa di Mahkamah Agung, Artidjo memang mengatakan ingin menunjukkan sebuah buku lawas hasil penelitiannya berpuluh tahun lampau. Buku itu berisi hasil anal
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini