Cara Profesor Kumba Digdowiseiso Meroketkan Jumlah Artikel di Jurnal Ilmiah
Guru besar Universitas Nasional, Kumba Digdowiseiso, terjerat academic misconduct. Pencatutan nama juga terjadi di kampus lain.
ELSA Nopitasari tak menyangka skripsi yang diselesaikannya pada 2017 terbit lagi dalam versi bahasa Inggris tahun ini. Dimuat di Journal of Social Science pada 14 Februari 2024, artikel itu mencantumkan dua nama lain, yaitu dosen pembimbingnya di Universitas Nasional (Unas), Jakarta, Herry Krisnandy, serta guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unas, Kumba Digdowiseiso, yang sedang disorot dalam kasus kecurangan akademik atau academic misconduct.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini