Adu Balap Jurnal Predator
Sabtu, 30 Januari 2021
Penggunaan jurnal terindeks Scopus melejitkan jumlah karya ilmiah di tingkat internasional. Sebagian di antaranya tergolong jurnal abal-abal. Penelusuran Tempo bersama The Conversation Indonesia.

SURAT elektronik dari Google Scholar pada awal Juni 2020 membuat Vinsensio Dugis kebingungan. Isinya memberitahukan bahwa karya ilmiahnya berjudul “Exclusion Treatment on the Children of Migrant Workers” dimuat di Journal of Talent Development and Excellence atau Iratde.com. “Padahal saya tak pernah mengirimkan ke jurnal itu,” kata dosen hubungan internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Su
...Silahkan berlangganan untuk membaca keselurahan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 15.900*/Minggu
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 2 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login