Tertunda Mengatur Bencana
ORANG bilang tanah kita tanah surga—benarkah seperti didendangkan Koes Plus pada akhir 1970-an itu? Apakah kini tak lebih pas bila justru disebut ”tanah bencana”? Kenanglah gempa bumi di Nabire, banjir dan longsor di wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, tsunami yang meluluh-lantakkan wilayah Aceh dan sebagian Sumatera Utara—yang menewaskan ratusan ribu manusia itu.
Mata dunia pun tertuju pada Indonesia, dan kali ini bukan karena kemo
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini