-
Erick Thohir tak mempersoalkan partai ramai-ramai meminta kursi komisaris. .
-
Permintaan partai diajukan secara langsung atau resmi kepada Erick.
-
Belum semua partai mendapat kursi komisaris. .
SETELAH dilantik sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara pada Oktober 2019, Erick Thohir kerap mendapat permintaan yang sama dari petinggi partai politik. Hal itu berupa permohonan memberikan kursi komisaris bagi para kader partai ataupun nama-nama profesional yang diusulkan partai pendukung pemerintah Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Erick tak mempersoalkan permintaan tersebut. “Tapi tidak bisa semuanya saya setujui,...
Silakan berlangganan untuk membaca keseluruhan artikel ini.
Mulai dari
Rp. 58.000*/Bulan
Akses tak terbatas di situs web dan mobile Tempo
Aplikasi Tempo Media di Android dan iPhone
Podcast, video dokumenter dan newsletter
Arsip semua berita Majalah Tempo sejak terbit 1971 dan Koran Tempo sejak edisi perdana 2001
Register di sini untuk mendapatkan 5 artikel premium gratis. Jika sudah berlangganan, silakan login
Reporter Hussein Abri Dongoran
Partai Nasdem Bagi-bagi Komisaris BUMN Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Partai Golkar Partai Persatuan Pembangunan | PPP Erick Thohir Komisaris BUMN