Anak Buruh Si Penyusup
Bangunan seluas dua kali lapangan tenis itu tampak compang-camping. Bagian atapnya terkoyak, sehingga sinar matahari leluasa menerobos masuk. Paduan cat putih dan hijau pada dindingnya pudar termakan zaman. Halaman depan rumah itu, yang terletak di Kampung Gedong, Kelurahan Sarirejo, Semarang Timur, dipenuhi rumput liar.
Pada pintu masuk rumah yang belasan tahun tidak dirawat itu tergantung papan putih bertulisan ”Yayasan Balai Muslimin Indone
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini