Awalnya Murid, Lalu Penentang
Pada sebuah makan malam di rumah Hadji Oemar Said Tjokroaminoto di Gang Peneleh VII, Surabaya, pemilik rumah dan anak-anak muda berbincang tentang kapitalisme dan penjarahan kekayaan alam Indonesia oleh penjajah Belanda. Sukarno muda bertanya. "Berapa banyak yang diambil Belanda dari Indonesia?"
Tjokro menjawab, "De Vereenigde Oost-Indische Compagnie menyedot atau mencuri kira-kira 1.800 gulden dari tanah kita setiap tahun untuk memberi makan Den
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini