Karena Ibadah Butuh Air
Pesantren Annuqayah di Guluk-Guluk, Sumenep, konsisten melek lingkungan. Selain membangun kebun konservasi, mereka memakai energi bersih dan getol menentang penambangan fosfat.
HAWA terasa sejuk di kebun konservasi Assalam, Pesantren Annuqayah, di Desa Guluk-Guluk, Sumenep, Jawa Timur. Sinar terik matahari terhalang tajuk pelbagai pohon di kebun seluas 15 hektare di Desa Prancak itu. Jarak kedua desa itu sekitar 30 kilometer. Nama Assalam adalah akronim Annuqayah Sahabat Alam.
Kebun Assalam berusia lebih dari 40 tahun. Letak kebun berada di perbukitan. Di salah satu puncak kebun berdiri rumah berdinding kayu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini