Adu Tangguh di Jalan Raya
Di sela kesibukan menjalani pekerjaan dan aktivitas harian, para penggemar olahraga bersepeda meluangkan waktu untuk memacu road bike alias sepeda balap mereka di jalanan dalam kota hingga lintas provinsi. Mereka berlatih serius menempuh jarak ratusan kilometer dalam sehari, memiliki pelatih sendiri, juga menyetel ulang sepeda agar sesuai dengan postur tubuh untuk meningkatkan performa dan menghindari cedera. Mereka menggunakan sepeda canggih dan ringan dengan harga mencapai ratusan juta rupiah demi menggenjot prestasi dan gaya hidup. Fenomena kemunculan pesepeda balap amatir di jalan-jalan perkotaan juga kian marak di tengah pandemi Covid-19. Mereka pun mencatatkan prestasi mengayuh sepeda lewat berbagai aplikasi pelacak aktivitas olahraga.
LINTASAN jalan raya di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Banten, menjadi salah satu jalur tetap dan arena latihan sepeda Marika Nurmagitta. Mengendarai sepeda balap alias road bike Cervelo R5 berwarna hitam, Marika meluncur dari rumahnya pada pukul 5 pagi. Dia biasa bersepeda sejauh 60 kilometer selama dua-tiga jam. "Muter-muter saja di rute itu. Jalannya memang lumayan enak buat road bike," katanya.
Hampir setiap hari Marika memacu sepedanya de
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini