Bukan Sang Pencari Jalan Tengah
INGATANNYA tak pernah terkapar meski usia telah menggerogoti tubuhnya. Go Gien Tjwan masih tajam mengingat masa lalu. Dia mengingat semua momen saat berjuang bersama Yap Thiam Hien di organisasi yang dicap 'kiri' oleh pemerintah, Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki). Organisasi ini dibentuk pada Maret 1954. Dosen senior sejarah Asia modern di Universiteit van Amsterdam ini pernah menjabat Sekretaris Yayasan Baperki. Dalam organisasi yang menentang diskriminasi ras itu, berkumpul para tokoh dari berbagai latar sosial dan politik.
Perbedaan ini menjadi benih perpecahan. Beberapa pendiri Baperki, seperti Auwjong Peng Koen (P.K. Ojong), Khoe Woen Sioe, dan Kwee Hwat Djien, keluar. Mereka tidak setuju terhadap sikap politik pimpinan pusat, antara lain Go Gien dan Ketua Baperki Siauw Giok Tjhan, yang membawa organisasi ini ke garis kiri. Yap Thiam Hien, wakil ketua, pun tak sehaluan. Bahkan perlawanan Yap dibawa hingga sidang Konstituante.
INGATANNYA tak pernah terkapar meski usia telah menggerogoti tubuhnya. Go Gien Tjwan masih tajam mengingat masa lalu. Dia mengingat semua momen saat berjuang bersama Yap Thiam Hien di organisasi yang dicap 'kiri' oleh pemerintah, Badan Permusjawaratan Kewarganegaraan Indonesia (Baperki). Organisasi ini dibentuk pada Maret 1954. Dosen senior sejarah Asia modern di Universiteit van Amsterdam ini pernah menjabat Sekretaris Yayasan Baperki. Dalam organ
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini