maaf email atau password anda salah

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini

Satu Akun, Untuk Semua Akses


Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Akun, Untuk Semua Akses

Masukan alamat email Anda, untuk mereset password

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].

Ubah No. Telepon

Ubah Kata Sandi

Topik Favorit

Hapus Berita

Apakah Anda yakin akan menghapus berita?

Ubah Data Diri

Jenis Kelamin

Pemprov Kalimantan Selatan

Pelibatan Masyarakat Sejak Perencanaan Jadi Kunci Pemberdayaan

Program Lapor Paman! menjadi saluran bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi 

arsip tempo : 173077711923.

Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor saat menerima Penghargaan Pertama atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong Percepatan Pembangunan Desa sehingga seluruh Desa di Provinsi Kalimantan Selatan mencapai status Mandiri, Maju dan Berkembang pada Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke 74 diBanjarmasin Kalimantan Selatan.. tempo : 173077711923.

Pemberdayaan masyarakat tidak bisa dilaksanakan secara maksimal jika pemerintah daerah tidak dekat dengan masyarakat serta memahami setiap permasalahan yang terjadi di sekitar mereka. Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor telah membuktikan hal itu.

Untuk merekatkan keakraban masyarakat dengan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan ini dijalankan program khusus LAPOR Paman! Program ini menjadi upaya pemerintah daerah untuk membuka ruang bagi masyarakat Banua dalam menyampaikan aspirasi serta ikut berpartisipasi dalam pembangunan.

Karena program ini pula, Sahbirin Noor akrab dipanggil Paman Birin oleh Masyarakat di Kalimantan Selatan. Menurut dia, masyarakat yang dekat dengan pemerintahnya menjadi tidak canggung untuk terlibat secara aktif dalam proses pembangunan mulai dari tahap perencanaan hingga pengawasan.

Atas peran aktifnya memberdayakan masyarakat tersebut, Sahbirin Noor meraih penghargaan Apresiasi Tokoh Indonesia 2024 kategori Pemberdayaan Masyarakat yang diberikan oleh Tempo Media Group. “Kami sudah membuktikan tidak ada lagi desa tertinggal di Kalimantan Selatan dan tercapai dua tahun lebih cepat dari target,” katanya. “Ini hasil sinergi, kolaborasi, dan kerja sama semua pihak sehingga prestasi ini sangat membanggakan dan dapat menyejahterakan masyarakat.”

Secara umum, pemberdayaan masyarakat yang dilakukan Sahbirin Noor bersama seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dikembangkan dalam berbagai upaya. Di antaranya, program pengembangan ekonomi lokal, pelatihan keterampilan dan wirausaha, program pemberdayaan perempuan, pengembangan sektor pertanian dan perikanan, program kesehatan masyarakat, serta program pendidikan dan pelatihan vokasi.

Program yang berfokus pada pengembangan ekonomi lokal atau pemberdayaan UMKM, seperti pemberdayaan ekonomi desa melalui badan usaha milik desa (BUMDes) mendapatkan perhatian besar di tengah masyarakat Kalimantan Selatan. Program ini dianggap berdampak langsung pada peningkatan perekonomian masyarakat.

Melalui program pemberdayaan masyarakat ini pula, Sahbirin Noor mendapatkan penghargaan dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi karena berhasil menghilangkan status desa tertinggal dan sangat tertinggal. Kini, desa-desa di Provinsi Kalimantan Selatan berstatus desa mandiri, desa maju, dan desa berkembang.

Pencapaian ini tentu bukan tanpa kendala. Menurut Sahbirin Noor, masalah yang umum terjadi dalam menjalankan program pemerintah adalah keterbatasan anggaran, kesenjangan infrastruktur antarwilayah, dan kualitas sumber daya manusia yang beragam. Namun demikian, dia melanjutkan, tantangan tersebut dapat ditindaklanjuti melalui efektivitas koordinasi, peningkatan kualitas SDM melalui program-program pelatihan, dan pembenahan infrastruktur dalam meningkatkan aksesibilitas.

Agar keterlibatan masyarakat dalam setiap program pemberdayaan pemerintah bisa semakin luas, Sahbirin Noor terus berupaya untuk mendorong partisipasi tersebut lewat beberapa strategi. Pertama, membentuk dan menguatkan lembaga kemasyarakatan desa; kedua, pelibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program desa; dan ketiga, pemberdayaan kelompok perempuan dan pemuda dalam kegiatan ekonomi produktif. “Saya berharap pemimpin Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berikutnya mampu mengoptimalisasi pemberdayaan masyarakat yang mencakup penguatan partisipasi aktif; penguatan kemitraan antara pemerintah, swasta, dan masyarakat; serta pengembangan program berbasis teknologi dan inovasi sehingga dapat mewujudkan Kalimantan Selatan yang maju, mandiri, dan terdepan,” tutup Paman Birin. 

Berita Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 3 November 2024

  • 27 Oktober 2024

  • 20 Oktober 2024

  • 13 Oktober 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan