Durian dan Sepotong Keberanian Faisal Basri
Ekonom Faisal Basri lahir dari keluarga sederhana dan kemudian menjadi aktivis yang kritis sejak zaman Orde Baru.
“ABANG diundang petani Dairi. Naik mobil dari Medan enam jam, enggak pakai AC. Sopirnya buka jendela, kayaknya itu yang bikin Abang masuk angin,” Bang Ical—sapaan saya kepada Faisal Basri, kakak saya—bercerita saat saya membesuknya di ruang unit perawatan intensif (ICU) Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 2 September 2024.
“Abang makan durian?” tanya saya. Semasa bujangan, B
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini