Takhayul
Menghibur yang kehilangan orang-orang tercinta amatlah perlu. Tapi bahasa bisa punya daya jauh lebih dari itu.
PENANGANAN berbagai bencana seperti banjir, tanah longsor, badai, tsunami, kekeringan panjang, dan kelangkaan air bersih berbulan-bulan tampaknya tak terlalu menganggap penting dan relevan bahasa. Bahasa acap diandalkan untuk menghibur mereka yang tergasak petaka belaka.
Menghibur yang kehilangan orang-orang tercinta, menghibur yang kehilangan rumah dan kampung halamannya, misalnya, tentu saja amatlah perlu. Namun bahasa bisa punya daya jauh lebih...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini