Ketika Dong Merajalela
Putu wijaya*
Pada 1989, saya menulis skenario film Cas-Cis-Cus. Tapi Departemen Penerangan, yang pada waktu itu masih menjadi penjaga gawang pembuatan film Indonesia, hampir tidak memberi izin. Alasannya: Cas-Cis-Cus tidak diakui dalam kamus sebagai sebuah kata. Judul itu harus diubah. Tapi saya sudah telanjur jatuh cinta. Bunyi itu mewakili pengertian yang tidak hanya belum ada kesepakatan namanya, tapi juga sulit digantikan. Ia sudah jadi peng
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini