maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Penglipuran, desa adat di Kabupaten Bangli, Bali, disebut-sebut sebagai salah satu desa paling bersih di dunia. Desa yang berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut itu memiliki sekitar 200 rumah tradisional yang tertata begitu rapi. Halamannya bersih tanpa sebutir sampah pun. Aneka jenis tanaman hias, seperti kembang sepatu, mawar, bugenvil, dan kemboja, menghiasi pekarangan. Udaranya segar. Tak ada kendaraan bermotor yang berlalu-lalang di desa yang dihuni masyarakat Bali Aga itu.
Menjaga kebersihan telah menjadi kebiasaan turun-temurun di Penglipuran. Desa ini juga memiliki aturan tentang menjaga kebersihan lingkungan lewat undang-undang adat awig-awig. Desa yang juga pernah meraih penghargaan lingkungan Kalpataru ini pun gigih mempertahankan kawasan hutan bambu.
Tempo menelusuri sejarah gedung OLVEH serta jejak-jejak rancangan Wolff Schoemaker di Bandung, Medan, Semarang, dan Surabaya. Juga menggali kisah hidup sang arsitek yang pernah memeluk Islam ini. Untuk semua itu, Tempo mewawancarai salah satu putri Schoemaker yang masih hidup di Belanda.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.