maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke [email protected].
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Dia pula yang melakukan upaya pelestarian benda pusaka Kerajaan Bima, termasuk menyimpan dan merawat manuskrip dari abad ke-16 hingga ke-18 secara swadaya, di usianya yang telah mencapai 87 tahun. Siti Maryam juga melakukan alih bahasa naskah-naskah kuno itu ke bahasa Indonesia agar pengetahuan yang terkandung dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Koloniale Tentoonstelling dimotori oleh Oei Tiong Ham, taipan Semarang yang dikenal sebagai raja gula Asia. Sebagian paviliun yang menjadi stan pameran dirancang arsitek pribumi Mas Aboekassan Atmodirono. Namun expo itu diprotes oleh Ki Hadjar Dewantara hingga membuat ia menulis artikel yang terkenal: "Seandainya Aku Seorang Belanda".
Tempo menelusuri jejak pameran dagang akbar yang "kontroversial" dan nyaris terlupakan tersebut serta menyajikan kisah sang taipan dan arsitek di belakangnya.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.