Kisah Aksara Bima
Dia pula yang melakukan upaya pelestarian benda pusaka Kerajaan Bima, termasuk menyimpan dan merawat manuskrip dari abad ke-16 hingga ke-18 secara swadaya, di usianya yang telah mencapai 87 tahun. Siti Maryam juga melakukan alih bahasa naskah-naskah kuno itu ke bahasa Indonesia agar pengetahuan yang terkandung dapat bermanfaat bagi orang banyak.
Di Lapangan Sera Suba, Bima, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Festival Keraton Nusantara IX dibuka. Pada Ahad pertama September lalu itu, di sisi utara lapangan tersebut dibangun panggung yang cantik dan penuh warna. Di atasnya duduk dengan anggun 47 sultan dan raja se-Nusantara yang menjadi tamu kehormatan. Satu-satunya anggota Forum Komunikasi dan Informasi Keraton Nusantara (FKIKN) yang tak hadir justru pemimpin Kesultanan Bima sendiri. Singgas
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini