maaf email atau password anda salah
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Satu Akun, Untuk Semua Akses
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Ubah No. Telepon
Ubah Kata Sandi
Topik Favorit
Hapus Berita
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Ubah Data Diri
Jenis Kelamin
Seorang arkeolog asal Jerman bernama Lydia Kieven tertarik meneliti relief-relief Panji di candi-candi di Jawa Timur. Bertahun-tahun ia naik-turun gunung melakukan studi ikonografi. Disertasinya tentang Panji yang tahun lalu diselesaikannya di Australia bisa menimbulkan pro-kontra.
Menurut dia, kisah Panji sesungguhnya adalah simbol dari aliran religi tantrisme yang berkembang di Jawa Timur saat itu. Tantrisme adalah aliran yang menekankan, demi mencapai Tuhan, orang harus melalui ritual olah asmara. Lydia hadir dalam Festival Seni Rupa Panji di pelataran Candi Penataran, Blitar, Jawa Timur, pertengahan Juni lalu. Berikut ini laporan Tempo tentang tafsir baru Panji itu disertai reportase kondisi situs-situs di Jawa Timur yang memiliki relief Panji.
Universiteit van Amsterdam telah mengajukan ini sebagai salah satu karya warisan dunia. Berikut ini adalah kumpulan artikel yang bersandar pada reportase tentang Havelaar di Amsterdam dan di Lebak.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.