Edisi Sabtu, 29 Agustus 2020
Laporan Utama
Istana diduga menggunakan jasa sejumlah influencer dan buzzer untuk menggemakan sejumlah isu di media sosial. Para pesohor di media sosial itu aktif bergerak saat revisi Undang-Undang KPK hingga perombakan kabinet. Mereka diduga mendapat bayaran dari kegiatannya.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Ekonomi dan Bisnis
Main Kurir Angkutan Negara
Ilmu dan Teknologi
Antiserum Corona dari Darah Sapi
Wawancara
Ekonom dan tokoh lingkungan Emil Salim menyoroti pandemi Covid-19 yang telah memicu dampak multidimensi. Menurut dia, pagebluk yang telah berlangsung selama enam bulan ini tidak hanya menghantam kesehatan dan perekonomian, tapi juga mengguncang tata sosial masyarakat Indonesia yang komunal. Masyarakat mengalami gegar budaya karena terpaksa mengurangi interaksi fisik demi mencegah penularan virus. Emil juga mengkritik keputusan pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat yang melanjutkan pembahasan omnibus law Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja dan kebijakan energi yang masih tidak ramah lingkungan.
Baca Selengkapnya
Selingan
SEKITAR 70 tahun lalu, Toko Buku Liong adalah permata di kawasan Kota Lama Semarang, tepatnya di seberang Gereja Blenduk. Sejumlah komik legendaris diproduksi kios itu, di antaranya Wiro, Anak Rimba Indonesia; dan Dagelan Petruk Gareng. Toko Buku Liong dikelola Lie Djoen Liem dan Ong King Nio, pasangan keturunan Cina yang tinggal di Semarang. Namun ketidakpastian kondisi politik membuat keluarga Lie memilih hijrah ke Brasil pada 1958 dan menetap di sana, meninggalkan kios yang hingga kini mangkrak, tak jelas peruntukannya.
Baru pada 2019 cucu Lie, Daniel Lie, datang ke Indonesia. Ia menyusuri lagi sejarah keluarganya dan Toko Buku Liong bersama kurator asal Rumania, Adelina Luft. Keduanya menggarap proyek kolaboratif: pameran daring Toko Buku Liong. Pameran itu dibagi ke dalam empat babak yang dirilis saban pekan selama Agustus 2020. Dalam situs virtual pameran, bangunan yang secara fisik sudah tiada itu dihidupkan kembali. Tempo melaporkan dari Semarang dan Yogyakarta.
Baca Selengkapnya
Berita Lainnya
Seribu Kata
Mengajar di Masa Pandemi
Guru Kelas VI Sekolah Dasar Negeri Mojo, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Pambudi, menggunakan perangkat handheld transceiver (HT) untuk mempermudah kegiatan belajar-mengajar saat pandemi Covid-19, 25 Agustus 2020. Sebanyak 34 HT dari donasi dan anggaran sekolah dibeli untuk memperlancar pembelajaran karena sebagian besar siswa kelas tersebut tidak mempunyai telepon seluler pintar.
[Tempo/Stringer/Bram Selo Agung Mardika]
[Tempo/Stringer/Bram Selo Agung Mardika]