maaf email atau password anda salah
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo
Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang
Masukan alamat email Anda, untuk mereset password
Konfirmasi Email
Kami telah mengirimkan link reset password melalui email ke rudihamdani@gmail.com.
Apakah Anda yakin akan menghapus berita?
Jenis Kelamin
Komisi Pemberantasan Korupsi urung menangkap Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam suap untuk komisioner Komisi Pemilihan Umum, Wahyu Setiawan. Penyelidik justru ditangkap oleh sekelompok polisi di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian. Pemimpin lembaga antikorupsi mengabaikan bukti-bukti dugaan keterlibatan Hasto.
BOLEH dibilang, sepanjang 2019, tak begitu banyak karya seni yang mengejutkan. Meski begitu, dunia seni Indonesia terus mengalami penyegaran dan berupaya menjelajahi wilayah estetik baru. Dalam seni pertunjukan muncul sebuah pentas wayang golek yang menampilkan kisah Don Quixote karya sastrawan Spanyol, Miguel de Cervantes. Di jagat seni rupa, ada seniman yang terus konsisten mengeksplorasi bunyi sebagai medium seninya. Lalu, di ranah sastra, para penulis muda menyuguhkan karya prosa berbentuk novelet atau novela—format novel yang ringkas tapi bila disajikan dengan terampil bisa memiliki lapisan-lapisan cerita yang dalam. Tempo mengundang para pengamat untuk menyeleksi dan mendiskusikan nomine sebelum memilihnya untuk dinobatkan sebagai karya dan tokoh seni pilihan.
VIDEO Alshad Kautsar Ahmad yang memamerkan harimau Benggala di kanal YouTube menuai kontroversi. Video yang diunggah pada akhir Desember 2019 oleh sepupu pesohor Raffi Ahmad itu telah ditonton 2,7 juta kali. Kalangan aktivis satwa mempertanyakan legalitas serta kelayakan rumah Alshad sebagai tempat memelihara hewan yang masuk kategori genting itu. Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Ammy Nurwati menyatakan Alshad telah memperoleh izin menangkar harimau Benggala koleksi Kebun Binatang Bandung. Harimau kita makin terancam punah karena berkonflik dengan manusia.
Hubungan ketum Nasdem Surya Paloh dengan presiden Jokowi beberapa kali mengalami pasang surut. Paloh melancarkan manuver yang tak sesuai dengan kehendak istana, yakni deklarasi Anies sebagai capres 2024. Benarkah panas-dingin hubungan mereka juga dipengaruhi oleh PDI Perjuangan? Apakah polemik Paloh dengan Jokowi ini mempengaruhi pencalonan Anies? Dan bagaimana kelanjutan Nasdem sebagai partai koalisi?
Ketentraman koalisi Joko Widodo dengan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh goyah setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024. Jokowi mulai membangun jarak politik dengan Nasdem. Tiga menteri dari Nasdem dikabarkan terancam reshuffle.
Namun jika perombakan memang dilakukan, seharusnya bukan semata untuk “menghukum” Nasdem. Menteri dari non-Nasdem pun berpeluang dirombak jika berkinerja buruk.
Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.