Usmar Ismail dan Ekosistem Kreatifnya

Film bagi Indonesia dapat dipandang sebagai bibit kepandaian Barat jang tertanam dinegeri ini, mendjadi suatu tanda pertemuan Barat dan Timur, atau dengan istilah ilmu pengetahuan: suatu tanda proces acculturatie di Indonesia sekarang, sebagai dalam lapangan politik, “demokrasi” dapat pula diterima sematjam itu. 

(Armijn Pane dalam “Produksi Film Tjerita di Indonesia”, diterbitkan majalah kebudayaan Indonesia edisi Januari-Februari 1953)

 

Tempo

Sabtu, 20 Maret 2021

MEMAHAMI pergulatan kreatif Usmar Ismail adalah memahami pergulatan suatu ekosistem perfilman yang sedang membangun fondasi di tengah pergolakan sebuah bangsa untuk menjadi modern. 

Pergulatan itu mencakup ketegangan kompetisi ideologi yang penuh gairah, persaingan gerakan estetika yang penuh benturan, dan relasi kreatif yang penuh dinamika di antara berbagai aktor dalam sebuah ekosistem seni dan budaya suatu bangsa baru di abad ke-20. Dala

...

Berita Lainnya