Kebebasan Informasi di Myanmar Dirampas Junta Militer
Berita internasional dalam sepekan.
MYANMAR
Kebebasan Informasi di Titik Nadir
SEJAK Rabu, 17 Maret lalu, tak ada lagi surat kabar independen di Myanmar. Koran terakhir, The Standard Time (San Taw Chain), tutup setelah delapan tahun beredar. "Koran ini harus berhenti terbit karena kesulitan mendapatkan berita selama periode darurat militer dan kekhawatiran akan keselamatan wartawannya," kata anggota staf harian itu kepada RFA.
Pada awal bulan ini, junta militer melarang 7Day News,...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini