Hitam
Membangun kontras dari dikotomi “Eropa vs Afrika”, “intelek vs intuisi”, “Putih vs Hitam”, mudah terjerumus jadi menyederhanakan sebuah persoalan yang kompleks.
Goenawan Mohamad
Sabtu, 22 Agustus 2020
KOLONIALISME, setidaknya sampai dengan 1945, sama dengan dunia modern: mesin, modal, militer, warna kulit yang disebut “putih”, bangsa yang menemukan sains, entrepreneur yang menjelajahi bumi.
Di bawah kekuasaannya, merunduk manusia dengan pelbagai pigmen kulit. Terutama Hitam: warna yang, seperti selimut gelap, meliputi, melindungi, mempertautkan, menandai, dan melambangkan mereka yang dipaksa diletakkan di luar pagar.
Dan itu terc
...